Jalan Filsuf

 Salah satu tempat yang saya ingin banget kunjungi adalah Jalan Filsuf atau biasa dikenal para turis yang berkeliaran di Jepang sebagai Philosopher's Walk. Sebenernya banyak banget hal menarik yang bisa kita temui di Kyoto, dan salah satu list saya jika kesana adalah tempat ini:3
 Kenapa jalan ini disebut Jalan Filsuf? Karena tempat ini adalah jalan yang biasa dilalui oleh seorang filsuf terkenal dari Jepang Nishida Kitaro (1870-1945) karena biasanya dia menyusuri jalan ini secara rutin sebagai meditasi hariannya. Jalan ini memanjang mengikuti tepian sebuah kanal yang tidak terlalu besar. Rute jalan ini dimulai dari Paviliun Perak, Kuil Eikando dan beberapa kuil lainnya lalu berakhir di kuil Nanzenji. Saat terbaik untuk melewati jalan ini adalah ketika bulan April dimana pohon-pohon sakura sedang mekar dengan ribuan kelopak sakura yang mekar sesekali berjatuhan. Haaahh indahnyaa:D

Nishida Kitaro

 Saya baca tentang tempat ini dari sebuah novel karya Soji Shimada, dimana dua tokohnya bertemu dijalan ini untuk memecahkan sebuah kasus pembunuhan. Saat saya cari ternyata tempatnya lebih indah dibandingkan dengan deskripsi di novel.

 Tempat ini dibangun pada zaman Meiji dan dilintasi dengan pohon-pohonan serba hijau di sisi kiri kanan, untuk menyebrangi kanal banyak jembatan menawan. Di Kuil Paviliun Perak terdapat taman lumut, taman pasir yang sangat kering, dan patung dewi. Setelah itu akan ada kuil Honen-in, Kuil Ankaruji, dan dua kuil lainnya yang memiliki taman-taman yang cantik.

Jalan ini juga akan membawa anda lebih dekat ke Kuil Eikando yang berada dibawah kaki bukit. Bangunan di kuil dihubungkan dengan jalan setapak dari kayu. Pada musim gugr kuil disini dibuka lebih lama. Saat malam lampu dinyalakan daun-daun merah, jingga dan coklat terlihat seorah bersinar. Kuil terakhir di rute ini adalah Nanzenji. Pengunjung bebas masuk ke halaman kuil ini tapi dikenakan biaya masuk untuk melihat interior dalam kuil ini. Lalu naiklah ke puncak Sanmon untuk melihat seluruh kota. Dan jangan lupa untuk mendatangi kediaman kepala kuil, taman batu Zen dan lukisan harimau berlapis emas.
 Perjalanan sekitar 2km ini hanya menghabiskan waktu sekitar 30 menit, tapi jangan sia-siakan untuk melihat taman dan menikmati makanan tradisional di tempat ini di tepi-tepi jalan dan mengunjungi tempat-tempat yang anda lihat. Tempat yang rekomen banget bila ke Jepang! :)))